Jumat, 17 Juli 2020

MISTERI BILUNG SARAWITA

Di pewayangan, Togog selalu ditemani Bilung sebagai asistennya.
Siapakah Bilung itu sebenarnya ?
Bilung adalah penjelmaan batara Sarawita dalam wujud manusia.
Sarawita sendiri adalah putra dewa Tejamaya dengan dewi Saraswati.
Tejamaya dikenal dengan sebutan dewa Brahma, salah seorang dari dewa Trimurti.
Sebagai dewa Tejamaya, Togog bersosok pria tampan dan gagah dengan wajah mirip dengan dua adiknya.
Special versi gankkoplak, istri Tejamaya adalah saudara kembar Tejamaya sendiri yang sama sama terlahir dari dewi Ikawati istri dewa Tunggal ( dari sudut pandang metafisik ).
Tejamaya, Ismaya dan Manikmaya terlahir bersama para istrinya ( pasangan rohani ).
Karena dewa punya keistimewaan yang berbeda dengan manusia.
Kelemahan manusia salah satunya adalah tidak bisa membedakan dewa dengan jin.
Hati hati terhadap jin jin yang mengaku dewa, kesaktiannya tak kalah dengan dewa.
Dewa ( Malaikat ) dan pasangannya seia sekata sepanjang masa.
Tak mengenal selingkuh, poligami atau poliandri.
Yang mengenal selingkuh, poligami dan poliandri adalah manusia, jin / iblis dan hewan.
Tejamaya juga begitu.
Pasangannya cuma dewi Ikawati seorang.
Tercipta dari cangkang telur bercahaya berkialauan.
Mengandung arti kalau Tejamaya dan Istri adalah dewa yang bertugas sebagai wadah.
Segala bentuk wujud apapun dan dimanapun, Tejamaya akan selalu ada.
Bisa dikatakan Tejamaya sebagai pemberi penampakkan segala sesuatu.
Mungkin pengertian ini yang dibilang sebagai dewa pencipta.
Bersama dua saudaranya sebagai dewa Trimurti.
Satu kesatuan dalam tiga bagian.
Wadah berupa Tejamaya.
Isi wadah berupa Ismaya.
Inti berupa manikmaya.
Dua dari tiga kesatuan itu yang dapat kasat mata adalah wadah dan isi.
Inti tak kasat mata karena ia bagai titik pusat dari perputaran.
Memuat makna bahwa Tejamaya dan Ismaya punya tugas lahiriah di dunia.
Saat menunaikan tugas di dunia, Tejamaya di bantu oleh putranya yang bernama Sarawita.
Di marcapada Tejamaya berwujud sosok manusia bernama Togog.
Berkepala besar menjadi lambang bahwa ia bisa menampung pikiran apa saja.
Bermulut besar menjadi lambang ia bisa makan apa saja.
Berperut besar menjadi lambang ia bisa menampung makanan apa saja.
Keseluruhan melambangkan ia adalah wadah ( container ).
Sarawita di marcapada menjadi sosok manusia bernama Bilung.
Ciri kasnya dari kepala hingga seluruh badan terdapat benjolan kecil kecil.
Yang mengandung pengertian bahwa ia adalah asisten...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar