Para dewa dewi acap kali merubah diri menjadi apa saja dalam melaksanakan tugasnya.
Di antaranya menjadi hewan.
Hewan hewan itu antara lain :
1. Harimau ( Panthera Tigris ).
Batari Kanistren pernah menjelma jadi harimau ketika menemani adiknya batari Kaniraras mencari jodoh.
Tersebutlah dewi Kanastren mengajak dewi Kaniraras merubah diri menjadi harimau untuk melanglang jagad.
Sampailah di suatu pertapaan Retawu.
Kyai Semar dan anak anaknya yang sedang meladang terkejut dan ketakutan, lalu meminta bantuan sang begawan Manumayasa.
Perang tanding terjadi begawan dikeroyok oleh dua harimau besar besar.
Sampai akhirnya sang Begawan mengeluarkan senjata andalannya panah kyai Arga Dedali.
Kedua harimau tewas dan menjelma jadi dua bidadari cantik jelita.
Sang begawan saling jatuh hati dengan dewi Kaniraras dan kemudian menikah.
Dewi Kanastren kembali pada kyai Semar.
2. Garangan Putih ( family Herpestidae ).
Sang hyang Antaboga menjelma jadi seekor garangan putih saat menyelamatkan Pandawa dari kebakaran di bale sigala gala.
Para Kurawa dalam usahanya melenyapkan Pandawa melakukan pembakaran gedung tempat para Pandawa menginap.
Hyang Antaboga menolong Pandawa karena dewi Nagagini mimpi bertemu Bima dan jatuh cinta.
Dari perkawinan dengan Bima, Nagagini berputra raden Antareja.
3. Emprit Putih ( family Estrildidae ).
Dewi Mumpuni yang cantik jelita menjadi rebutan para raja raja jin yang sakti.
Suaminya dewa Yamadipati sangat mencintainya.
Untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan, dewi Mumpuni dan dewa Yama mengubah diri menjadi sepasang emprit putih.
Kemudian meninggalkan kahyangan Argadumilah.
4. Kedasih ( Cacomantis Merulinus )
Sepeninggal sepasang emprit putih, kahyangan Argadumilah menjadi kosong.
Para kerabat mencari kemana perginya emprit putih.
Sampai sampai adik bungsunya batari Darmayanti mengubah diri menjadi burung kedasih mencari kakaknya.
Dalam pencariannya ini burung kedasih jelmaan batari Darmayanti memanggil manggih emprit putih dengan suara mendayu dayu menyayat hati ( priit putiiih priiit putiiiih tiih tiiih tiih tih tih tih tih ).
5. Perkutut ( Geopelia Striata )
Dewa Wisnu pernah menjelma jadi Perkutut putih ketika melanglang jagad memberi ketentraman pada umat manusia.
6. Merpati ( Columba Livia Domestica )
Batara Kamajaya dan Dewi Ratih pernah menjelma jadi sepasang merpati putih dalam menjalankan tugas menebar cinta kasih di marcapada.
7. Garuda ( Haliastur Indus )
Dewa Wisnu juga pernah menjelma jadi garuda putih yang perkasa.
Memelihara alam semesta dengan menghukum para pengacau.
8. Gajah ( Elephantidae )
Banyak dewa pernah menjelma jadi gajah dalam melaksanakan tugas.
Diantaranya dewa Wisnu, dewa Bayu, dewa Brama, dewa Indra dll.
9. Walet ( Apodidae )
Batara Asmara dan istrinya dewi Trisnawati pernah menjelma jadi sepasang walet putih.
Penjelmaannya sepasang walet putih berpesan agar manusia tidak mengusik hewan hewan yang sedang bercinta.
10. Kupu Kupu.( Appias Libythea )
Meskipun kecil jangan dianggap remeh.
Dewa utama sanghyang Manikmaya pernah menjadi kupu kupu putih untuk memberi pelajaran pada manusia.
Sebenarnya para dewa seringkali menjelma jadi hewan hewan indah hingga menyeramkan.
Namun kali ini kita berkenalan sepuluh macam dulu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar