Semakin cerdas dan semakin banyak pengalaman membuat kepercayaan yang diyakini semakin tinggi dan semakin banyak bukti yang menguatkan dasar rasa percaya.
Mari kita introspeksi diri sebentar berdasar kategori mana kepercayaan yang kita yakini.
Kategori 1.Kepercayaan berdasar kata kata.Kata kata yang indah dan mempesona tentu dapat menghipnotis pendengar atau pembacanya.Tanpa sadar dan tanpa bukti ilmiah orang percaya begitu saja.
Bahkan ada yang sampai berjuang mati matian karena percayanya.
Bisa kata kata orang tua, dukun, paranormal, saudara, teman dan sebagainya.
Kepercayaan yang diyakini kebenarannya menunggu saat pandangan terbuka ( meninggal dunia ).
Kategori 2.
Kepercayaan berdasar adat.
Adat turun temurun dan ada bukti nyata, tentu membuat orang yakin dan percaya.
Bila tak percaya, maka ada resiko yang dihadapi.
Bisa resiko dari alam atau kejadian diluar kesadaran.
Meskipun belum ada riset ilmiah, tapi karena ketakutan terhadap resiko orang akan percaya.
Kepercayaan yang diyakini kebenarannya tetgantung pada individu masing masing.
Mau diriset sekarang atau menunggu ajal.
Kategori 3.
Kepercayaan berdasar riset ilmiah.
Kepercayaan jenis ini sangat meyakinkan.
Riset dan uji coba yang telah dijalankan membuat kepercayaan tak terbantahkan lagi.
Baik secara jasmani maupun rohani.
Secara jasmani sudah banyak lab lab ilmiah atau riset sendiri dirumah.
Secara rohani enak sambil tidur.
Riset sedernaha masuk ke alam mimpi.
Di alam mimpi kita seperti makhluk halus.
Latihan pertama mencari jati diri siapa kita di alam mimpi ( mencari jati diri rohani ).
Latihan kedua menjalankan apa apa yang sudah didapat dari latihan pertama.
Latihan ketiga menikmati hasilnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar