Hasta brata bertujuan agar manusia lebih mengenal alam sekitarnya.
Alam sekitarlah yang memberi kehidupan bagi penghuninya.
Saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu sama lain tak bisa tercerai berai.
Bila ada satu penghuni alam sakit maka sesungguhnya sakitlah semuanya.
Hal ini harus benar benar disadari agar alam tidak rusak dan berakhir kiamat.
Bila mencari makan, janganlah mengotori udara.
Karena percuma bisa makan tapi tak bisa bernafas.
Bila membersihkan udara, janganlah mencemari air.
Karena percuma bisa bernafas tapi tak bisa minum.
Bila membutuhkan air, janganlah merusak sumbernya.
Karena percuma hari ini bisa minum tapi hari depan tidak.
Bila butuh makan janganlah merusak tanaman.
Karena percuma hari ini bisa makan tapi esok sumber makanan habis.
Itu sekedar beberapa contoh saling ketergantungan satu sama lain.
Delapan jalan itu adalah :
Laku Bantala
Bantala dalam bahasa Indonesia berarti bumi.
Manusia hidup dibumi.
Maka sudah seharusnya sadar bahwa bumi bagaikan ibu yang sedang mengandung bagi bayi dalam kandungan.
Bayi didalam perut tak akan pernah tahu bahwa apa apa yang diperbuatnya dan apa pengaruhnya bagi sang ibu.
Diberi tahupun percuma karena sang bayi tak mau tahu.
Jadi janganlah memberi tahu orang yang tak mau tahu.
Artinya jangan mengajari bayi dalam kandungan tapi jagalah ibunya agar tetap sehat.
Laku Langit
Yang dimaksud langit di hasta brata bukan lapisan udara / atmosfir, tapi angkasa di atas sana yang memberi naungan dan hujan.
Artinya seperti udara / air yang mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Agar pergerakan selalu ada.
Laku Surya
Surya atau matahari adalah pembuat gelap menjadi terang.
Laku Samudra
Samudra adalah penampung dari air sungai yang mengalir.
Kalau sungai tidak ditampung di samudra atau terhalang sesuatu, maka akan terjadi banjir.
Sebesar apapun sungai mengalir, samudra akan siap menampungnya.
Laku Candra
Candra adalah bulan.
Mulai dari bulan sabit, purnama, bulan baru, gerhana bulan atau bulan ndadari semua teratur rapi.
Laku Kartika
Dalam bahasa Indonesia disebut bintang.
Menjadi petunjuk arah dan musim.
Laku Maruta
Maruta adalah angin.
Sejuk dan memberi hidup.
Dasyat dan membinasakan.
Manusia tentu menyukai yang sejuk dan memberi hidup.
Laku Agni
Agni adalah api.
Untuk memasak dan memberi kehangatan.
Untuk merusak dan membakar.
Tergantung untuk apa ia digunakan maka dosis disesuaikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar