Sabtu, 06 Juni 2020

KACA BENGGALA

Mungkinkah ada kaitan dengan bengal di India atau Bangladesh ?
Kalau sapi benggala mungkin sapi yang berasal dari bengal.
Namun sebuah kaca yang dapat mengirim gambar dari jarak jauh pada jaman dahulu tidak hanya ada di bengal.
Pada kisah cermin ajaib di eropa juga mirip kisah kaca benggala.
Di tanah jawa ada ajian yang mirip kaca benggala, namanya aji gambar lopian.
Sebuah ilmu jawa kuno yang sekarang diadopsi oleh tekhnologi menjadi video call, GPS, youtube, siaran live dan lain lain.
Canggih mana kaca benggala atau aji gambar lopian ?
Kelebihan kaca benggala :
Dapat mentransfer gambar dan posisi sasaran.
Kekurangan kaca benggala :
Tak dapat mentranfer suara.
Tak dapat mentranfer benda lain selain sasaran.
Tak dapat mentranfer balik posisi dan gambar lawan sasaran.
Dapat hilang atau dicuri orang.
Dan masih banyak lagi kelemahan lain.
Sedangkan aji gambar lopian dari jawa memiliki banyak kelebihan.
Selain ilmu ini melekat pada rohani, ilmu ini bisa dikombinasikan dengan berbagai ilmu lain.
Kaca benggala di pewayangan dimiliki oleh raden Wibisana dari alengka dan Prabu Kresna dari Dwarawati.
Keduanya juga memiliki aji gambar lopian.
Kaca benggala milik Wibisana berguna saat kelahiran dewi Sinta.
Kaca benggalanya berupa kaca bersusun tiga mirip periskop atau teleskop.
Biasa digunakan untuk melihat keadaan luar istana dari balik tembok.
Kaca benggala berubah menjadi raden Trikaca, Trisirah dan Trinetra oleh kesaktian Wibisana.
Kaca menjadi Trikaca, bingkai menjadi Trisirah, lapisan mengkilapnya jadi Trinetra.
Sedangkan mega mega yang tergambar pada kaca benggala berubah menjadi raden Indrajid Megananda.
Sinta yang lahir dari rahim dewi Tari dihanyutkan ke sungai Mahaweliganga.
Sinta ditemukan oleh Raja Janaka dan diangkat sebagai anaknya.
Indrajid, Trikaca, Trisirah, Trinetra menjadi anak Dasamuka diakui oleh dewi Tari istri Dasamuka.
Pada jaman now, menitisnya kaca benggala menjadi gadged, tentu tak lepas dengan menitisnya putra putra alengka.
Huru hara yang diakibatkan dari gadged, menjadi tugas para satria titisan Rama, Laksamana, Wibisana, Hanoman dan lain lain untuk mengatasinya...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar