Rabu, 25 April 2018

Kedekatan

Gunung Bromo sangat indah dilihat dari kejauhan.
Langit biru cerah tampak asri dan damai.
Tidak terlihat gelegak lava di perutnya.

Lain halnya bila di lihat dari dekat.
Lembah ngarai dan tebing tebing terjal terpampang didepan mata.
Gejolak lava panas di pepundan juga sangat jelas terasa panas.

Seorang yang nekat mendekat dan menceburkan diri tentu akan hancur dan mati.

Sebuah pertanyaan, cukupkah hanya menikmati dari jauh ?
Kedekatan yang bagaimanakah maksud dari mendekatkan diri ?



Disekitarnya memang ada mereka yang tinggal di lerengnya, tapi hanya
seorang yang menceburkan diri...

Kedekatan fisik sangat berbeda dengan kedekatan hati,
yang tak mengenal bahasa mulut.

Sesuatu yang tak tersentuh oleh fisik tentu mengandalkan sesuatu yang nonfisik
agar semua singkron dan semua berjalan serasi dan seimbang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar