Catharanthus berkata kepada belalang : " Kalau aku berkata tentang air, tentunya aku tahu air!.
Air yang mendatangiku melalui tangan tangan manusia ataupun hujan. Kalau aku berkata tentang cinta dan kasih sayang, akupun tahu kalau aku terlahir dan hidup sampai saat ini karena cinta dan kasih sayang!. Yang tak aku tahu justru siapa diriku ini. Nama catharanthus yang kusandang hanya pemberian dari manusia latin. Nama tapak dara, juga pemberian dari manusia jawa!'.
Angin berkata padanya : " Aku juga tak tahu siapa diriku, kamu butuh aku untuk hidup bukan karena aku menghidupimu. Tapi ada sesuatu yang menarikku bersatu dengan semua unsur yang ada saling bekerja sama bahu membahu bersamamu!. Celakalah aku atau mereka yang mengatakan bahwa aku menghidupimu sementara sesuatu itu dilupakan!".
Air berkata : " Kita semua mempunyai pendapat yang sama, kita semua tahu tentang sesuatu itu, tapi kenapa dari kita tiada yang berani bertemu dengan sesuatu itu dengan kemampuan dan cara kita sendiri?".
Sang surya ikut berkata : " Kita semua yang ada tidak seperti pikiran manusia yang merasa bertemu dengan sesuatu itu secara sembarangan. Kita juga bukan bangsa manusia yang suka berkata kata tentang sesuatu yang tak diketahuinya. Sesuatu itu adalah hal diluar kemampuan kita untuk ditemui.
Karena itu aku pinjam kata sesuatu melalui blog ini, Agar aku terhindar dari berkata kata tentang sesuatu yang tak ku ketahui...!".
Si penulis menjawab : " Sesuatu yang ditulis disini, bukan berarti si penulis saja yang telah tahu dan bertemu sesuatu itu!. Tapi jika semua tak tahu maka penulispun tak tahu, jika semua tahu maka semuapun tahu!. Jangan sampai ada yang tak tahu sementara yang lain tahu, hal itu akan menjadi perjalanan waktu dan perputran siklus!. Dan jika saatnya tiba semua akan kembali ke sini untuk bersama sama mengetahui..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar