Inilah kelebihan dewa, ia bisa menitis ke siapa saja dan apa saja sekaligus ia juga memegang pemerintahan di kahyangannya ( bidangnya ).
Sambil menitis jadi batara Wisnu putra dewa Manikmaya, ia juga memimpin kahyangan Jamur Dwipa.
Wisnu kecil sudah menampakkan kesaktiannya.
Sebagai titisan Ismaya dan putra Manikmaya, ia memiliki kesaktian dari keduanya.
Keempat kakaknya sudah bertugas dikahyangan masing masing.
Dewa Manikmaya sebagai orang tua sudah memiliki pandangan dibidang mana kelak putra kelimanya ini berkahyangan.
Yang merasa berat adalah ia titisan dari saudara tuanya.
Iapun tak berani sembarangan memberi kahyangan pada Wisnu.
Sebenarnya putra sulung dewa Manikmaya adalah batara Cakra dan Wisnu adalah putra ke enam secara urutan.