Sabtu, 01 Agustus 2020

BABAD UNTARA SEGARA

Sang Hyang Ismaya sebagai dewa kedua Trimurti dalam melaksanakan tugasnya pernah menitis menjadi putra dari Sang Hyang Manikmaya ( dewa ketiga Trimurti ) dan dewi Umayi ( Parwati ) yang bernama batara Wisnu.
Inilah kelebihan dewa, ia bisa menitis ke siapa saja dan apa saja sekaligus ia juga memegang pemerintahan di kahyangannya ( bidangnya ).
Sambil menitis jadi batara Wisnu putra dewa Manikmaya, ia juga memimpin kahyangan Jamur Dwipa.
Wisnu kecil sudah menampakkan kesaktiannya.
Sebagai titisan Ismaya dan putra Manikmaya, ia memiliki kesaktian dari keduanya.
Keempat kakaknya sudah bertugas dikahyangan masing masing.
Dewa Manikmaya sebagai orang tua sudah memiliki pandangan dibidang mana kelak putra kelimanya ini berkahyangan.
Yang merasa berat adalah ia titisan dari saudara tuanya.
Iapun tak berani sembarangan memberi kahyangan pada Wisnu.
Sebenarnya putra sulung dewa Manikmaya adalah batara Cakra dan Wisnu adalah putra ke enam secara urutan.

Kamis, 30 Juli 2020

ASAL USUL PRABU WATUGUNUNG

Prabu Watugunung erat kaitannya dengan penanggalan dan horoscope Jawa Kuno.
Terlepas dari manusia purbakala penghuni tanah Jawa, bisa jadi kebudayaan Jawa jaman dulu terbawa orang hingga manca negara.
Segala sesuatu mungkin saja terjadi, dewa dewa dan jin kuno tanah Jawa banyak dipuja puja di lain benua.
Lain kata lain bahasa, sosok yang sama bisa lain sebutan dan nama di lain bahasa.
Syahdan putra dewa Ismaya batara Temboro / Patuk, membantu ayahandanya dengan menjelma menjadi manusia bumi.
Jauh sebelum menjadi kerajaan Galuh Pakuan, tempat itu adalah sebuah desa di kaki Gunung Batu.
Di sana dewa Temboro / Temburu jadi manusia bernama Palindriya.
Palindriya kemudian menjadikan desa tersebut sebuah kerajaan bernama Kalingga Dana.
Palindriya menikah dengan seorang putri dari ujung kulon bernama putri Lestari.
Dari pernikahan itu lahir seorang putra yang diberi nama raden Ganajaya.
Ganajaya tak mau menggantikan ayahnya menjadi raja, ia memilih jadi resi / pertapa dengan gelar Resi Gana.
Resi Gana memperistri dua orang kakak beradik bernama dewi Sinta dan dewi Landhep.
Dari perkawinan dengan dewi Sinta berputra raden Sela Wisesa, dengan dewi Landhep berputra raden Radita.

Rabu, 29 Juli 2020

MACAM MACAM PEMIMPIN

Pemimpin atau raja atau ratu ada dua golongan besar.
Golongan pemimpin selamanya dan golongan pemimpin sementara.
Golongan pemimpin selamanya bisa juga dikatakan pemimpin sejati.
Selamanya artinya abadi atau tak ada batasan waktu.
Apa saja yang berumur abadi ?
Roh, energi, sorga, neraka, penghuni / isi sorga, penghuni / isi neraka, penjaga sorga, penjaga neraka, peraturan / hukum neraka, peraturan / hukum sorga, peraturan / hukum energi dan pembuat dari semua itu.

Senin, 27 Juli 2020

DASAR DASAR KEPERCAYAAN

Dasar dasar kepercayaan ada banyak ragam dan cara, berbanding lurus dengan kecerdasan dan pengalaman.
Semakin cerdas dan semakin banyak pengalaman membuat kepercayaan yang diyakini semakin tinggi dan semakin banyak bukti yang menguatkan dasar rasa percaya.
Mari kita introspeksi diri sebentar berdasar kategori mana kepercayaan yang kita yakini.

Kategori 1.

Jumat, 24 Juli 2020

ASAL USUL KEJADIAN JIN

Perjalanan batin manusia berisi banyak cerita tak terhitung jumlahnya.
Angin dingin yang meresap ke sendi sendi rasa turut menyimak tabir rahasia.
Merasuk ke paru paru.
Menyebar ke seluruh tubuh.
Menyusun cerita disimpul simpul syaraf otak.
Membawa kisah kisah masa lalu sebelum bumi dihuni manusia.
Dalam kisah Asal Usul Kejadian Dewa telah kita bahas asal usul bangsa jin, bangsa manusia dan semua asal usul unsur metafisik yang kita kenal sehari hari.
Mengetahui asal dan karakter jin dapat meminimalisir resiko terpedaya oleh mereka.
Dengan cara roh kita punya pelindung kuat dari Roh Kudus, Roh Suci para petugas Tuhan dan Rohani Sang Juru Selamat.
Selamat buat rohani rohani yang masih dalam kandungan pelindung atau belum cukup dewasa.
Perlindungan akan selalu menyertaimu.
Untuk roh roh yang masih baru dewasa, mari kita berhati hati dalam mengarungi perjalanan batin.
Dari garis keturunan jin, menurunkan bangsa bangsa raksasa, gandarwa, iblis, setan, siluman, hantu dan semacamnya.
Jin tidaklah buruk rupa.
Ia bisa berubah ubah wujud sesuai selera.
Jin Adam dan jin Hawa menurunkan tujuh pasang putra dan putri jin.