Minggu, 02 Agustus 2020

BABAD TRILOKA

Triloka adalah alam bagi dewa Trimurti.
Alam Teja, alam Is dan alam Manik.
Sebelum triloka alam disebut ekaloka atau alam tunggal atau ondar andir bawana.
Ekaloka adalah satu alam.
Belum mengenal apapun selain satu.
Satu wujud besar alam yang hanya dimengerti oleh satu titik fokus yaitu sanghyang Tunggal.
Bagi manusia yang terlanjur melihat kemajemukan, untuk melihat ekaloka harus menutup seluruh panca indra. 
Sehingga akan terasa bahwa yang ada hanyalah angin keluar masuk tubuh.
Itulah yang disebut ondar andir bawana.
Tiada lain yang dilakukan tubuh selain hanya membiarkan angin keluar masuk.
Demikian gambaran cara sederhana bagi tubuh untuk mengenal ekaloka.
Alam yang satu itu titik pusatnya ada pada titik keluar masuk.
Titik keluar masuk sama dengan titik singgung yang datang dan pergi.
Masuknya yang datang meninggalkan oleh oleh bagi titik temunya.
Oleh oleh berupa apa saja yang tertinggal dititik.
Sedangkan kepergianya membawa gantinya oleh oleh.
Oleh oleh gambaran dari dewa Tunggal dan gantinya oleh oleh sebagai gambaran dewi Ikawati istri dewa Tunggal.
Dewa Tunggal dan dewi Ikawati adalah satu. Tanpa ada dewa Tunggal dan istrinya maka tak akan ada yang namanya pergerakkan.
Dimana ada dewa Tunggal disitu ada dewi Ikawati.
Tanpa dewaTunggal tak ada dewi Ikawati dan sebaliknya.
Hukum alam yang seperti ini sekaligus menjelaskan bahwa dewi Ikawati lahir bersama dewa Tunggal.
Jika dewi Ikawati berasal dari jin atau dewa lain, jelas bertentangan dengan hukum alam.
Hal itu dapat menyesatkan rohani rohani yang mencari jalan menuju Sang Pencipta.
Alam semesta adalah petunjuk yang diciptakan oleh Sang Pencipta.
Jangan sampai merusak alam, akibatnya sangat berbahaya dan fatal.
Jagad ekaloka yang dihuni dewa Tunggal dan dewi Ikawati disebut satu karena selalu dalam keseimbangan.
Jika berhenti sampai disini selesai sudah hakikat ini.
Jika diteruskan maka keseimbangan bumi yang berputar akan ada tiga hal.
Yaitu luar putaran, dalam putaran dan titik pusat putaran.
Atau mungkin bisa digambarkan dengan hal lain misalnya keluar masuknya angin dalam tubuh.
Yaitu luar tubuh, dalam tubuh dan titik pusat pertemuan angin dengan tubuh.
Alam luar disebut alam teja.
Alam dalam disebut alam is.
Alam inti atau titik pusat disebut alam manik.
Ketiganya disebut alam triloka dan penghuninya disebut trimurti...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar