Tugas dewa air juga terpapar dengan jelas.
Menurut pembaca siapakah Hyang Baruna ?
Dewa air atau dewa lautan ?
Mari kita lihat sama sama.
Silsilah dewa kita potong dari dewa Trimurti.
Dewa Brahma atau dalam pewayangan dikenal dengan Tejamaya, dewa Wisnu atau Ismaya, dewa Syiwa atau Manikmaya.
Harap jangan disamakan Tejamaya dengan Togog atau Wisnu dengan Semar.
Togog dan Semar walaupun penjelmaan dewa tapi itu berwujud manusia.
Sesuai hukum alam, jasmani Semar dan Togog adalah jasmani manusia.
Jasmani Togog dan Semar sama seperti jasmani manusia pada umumnya.
Butuh makan, minum, tidur, tumbuh, berkembang biak, sekresi, eksekresi, terbatas ruang dan waktu.
Sedangkan Tejamaya dan Ismaya adalah dewa senior yang menurunkan banyak dewa dewa lagi.
Tejamaya dan Ismaya sama seperti dewa lain, hampir hampir tak terbatas ruang dan waktu.
Ketika menjelma jadi manusia Tejamaya dan Ismaya, tetap sebagai dewa.
Kahyangan Sabranglor dan Kahyangan Jamurdwipa tetap tak bergeming.
Sesuai hukum alam dan metafisika manusia penjelmaan Tejamaya didalam hatinya bersemayam kahyangan Sabranglor dan semua dewa keturunannya.
Demikian juga manusia jelmaan Ismaya, dihatinya bersemayam kahyangan Jamurdwipa dan semua dewa anak turunnya.