Selasa, 21 April 2020

Kemuning

Kemuning ( Murraya Paniculata ).
Manusia mungkin termasuk golongan omnivora.
Namun tidak memiliki gigi taring atau kuku atau senjata alami yang sangat tajam.
Kekuatan gigi dan rahang manusia tergolong biasa saja.
Sekedar cukup untuk mengunyah buah buahan semacam pisang, alpukat, sawo, mangga, buah naga dan selevelnya.
Karena itulah manusia sebenarnya sangat cocok berdekatan dengan tanaman buah buahan tersebut di atas.
Satu tanaman yang belum disebutkan di atas ialah kemuning
Kemuning memiliki bunga yang harum semerbak
Keharuman aroma bunga kemuning bisa mengganggu indra indra penciuman yang ingin mencium bau lain.
Mungkin saja seekor ular yang sedang mencari bau makanan.
Indra penciuman ular bisa terganggu oleh aroma harum bunga kemuning.
Hal ini menyebabkan ular tak suka pada tanaman kemuning.
Karena itu tanaman kemuning cocok untuk ditanam disekitar rumah.
Terlepas dari itu, kemuning memiliki kekuatan magis metafisik dari lautan dan langit.
Dimana kekuatan itu dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bagi penanamnya.
Buahnya yang kecil berasa manis manis getir bagai jeruk dimakan sama kulitnya.
Warna hijau membawa kesejukan, warna putih membawa kebersihan, warna kuning membuat banyak keinginan.
Warna merah pada buah menambah semangat
Tanaman ini banyak membawa pengaruh baik...

Senin, 20 April 2020

BELIMBING

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliopghyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Oxalidales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesiae : Averrhoa Carambola
Banyak penafsiran tentang blimbing segilima ini.
Pembawa kedamaian, pembawa kesejukan, pembawa rejeki, hingga pembawa kesehatan.
Ada juga yang memadukan dengan feng sui rumah atau kombinasi dengan pohon lain hingga benda lain.
Selain enak dipandang mata, pohon blimbing juga bisa menjadi pohon naungan yang sejuk.
Banyak mendatangkan burung burung liar untuk bersarang.
Bila mereka sedang berkicau, suasana benar benar seolah alam sangat bersahabat dengan kita.
Jauh dari bencana dan petaka.
Kembali ke alam, mungkin bisa menjadi solusi penghindaran dari segala kerusakan yang ada...

Minggu, 19 April 2020

KERAJAAN SINABUNG

KERAJAAN SINABUNG
Benarkah demikian ?
Terserah penglihatan masing masing.
Makhluk metafisik benarkah jauh lebih banyak dari makhluk fisik ?
Itu juga tergantung yang melihat.
Jangkauan penglihatan juga relatif, artinya apa yang terlihat, terbaca, terdengar atau terdeteksi lainnya juga relatif.
Satu dari sekian banyak yang bisa terdeteksi misalnya tentang sebuah kerajaan berusia ribuan tahun rohani.
Rohani rohani menetap di rumah masing masing.
Saling terhubung satu sama lain.
Entah itu permusuhan, perdamaian atau hubungan antara perkawinan rohani satu sama lain.
Sang raja berusia ribuan tahun, sang permaisuri berusia ribuan tahun, anak, cucu dan seluruh rakyat rohani lebih muda dari sang raja.
Geliat magma dari perut bumi memiliki hubungan khusus antara kerajaan sinabung dengan kerajaan perut bumi.
Hubungan yang harmonis membuat gunung tentram dan damai.
Sebaliknya hubungan tak harmonis akan banyak menimbulkan peristiwa peristiwa ekstrim yang tiba tiba.
Makhluk jasmani seperti hewan, tumbuhan, manusia dan mineralia juga mengharap hubungan itu senantiasa harmonis.
Keharmonisan akan menghasilkan keharmonisan.
Jagalah keharmonisan yang sudah ada agar semakin harmonis...

Kamis, 16 April 2020

AJI BRAJADENTA

 MANTRA :

Niat ingsun matak aji brajadenta.
Dumunung ing asta tengen.
Ora bener ora luput.
Tanpa tandang gawe tanpa pamrih.
Kejaba tandange sang aji...
LAKU :
Mijil saking kalbu nira Kala Tremboko.
Manjing goa garba sang dewi Hadimba.
Arimba liwat, Arimbi liwat, mandheg laku jlantrane aji brajadenta...
Saat Gatotkaca memegang tampuk pemerintahan di Pringgondani. 
Braja Wikalpa ( Prabakesa ) menjabat patih luar sekaligus manggala yuda kerajaan.
Patih dalam dijabat oleh Kala Bendana.
Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan masing masing menjabat raja bawahan di Tunggulrana, Suryapringga dan Gowalangse.
Namun ketiga paman Gatotkaca ini tak puas sebagai raja bawahan keponakannya.
Atas usul Brajamusti, ketiganya merencanakan pemberontakan kepada Gatotkaca.
Kekuatan disusun di Suryapringga.
Mengandalkan bantuan Hastinapura dan Trajutrisna, menyerbulah wadyabala gabungan ke Pringgondani.
Awalnya Gatotkaca yang dibantu saudara saudaranya ( Antareja, Antasena, Wisanggeni, Abimanyu ) tak mau melawan para paman.
Namun atas desakan ibunya ( Arimbi ) dan paman Prabakesa serta Kalabendana, Gatotkaca pun melawan.
Dengan ilmu warisan dari ibunya, Gatotkaca berhasil mengalahkan ketiga pamannya.
Akibat kekalahannya para paman menyerahkan negara Pringgondani dengan ikhlas kepada Gatotkaca.
Bahkan ketiganya menjadi satu ketubuh Gatotkaca sebagai aji jaya kawijayan.
Brajadenta manjing ke telapak kanan sebagai aji Brajadenta.
Kekuatannya sanggup melipat gandakan tenaga tangan kanan dan menjadi sekeras baja.
Brajamusti manjing ke telapak kiri sebagai aji Brajamusti.
Kekuatannya sanggup melipat gandakan tenaga dan keras serta berbisa melemahkan tenaga musuh.
Brajalamatan manjing ke mata menjadi penglihatan yang tak bisa dilihat mata biasa...
Demikian cerita aji brajadenta dan brajamusti yang terkenal di tanah jawa...


Rabu, 15 April 2020

RATU LAUT SELATAN

KERAJAAN LAUT SELATAN

Kerajaan laut selatan erat kaitannya dengan cerita legenda tanah jawa Nyi Roro Kidul.
Nama Nyi Roro Kidul menjadi sebutan bagi penduduk tanah jawa, dikarenakan bahasa yang dimengerti oleh orang jawa.
Lain halnya bagi pengguna bahasa hindia, mesir atau bahasa lain, mungkin ia memiliki sebutan lain.
Dalam cerita lain ia dikenal dengan sebutan Dewi Nawang Wulan, cerita lainnya lagi dikenal dengan dewi Nagagini atau Urangayu.
Begitulah keahlian makhluk halus dalam bertekhnologi, selalu menggunakan gelombang dengan kecepatan dan frequensi sangat tinggi.
Tatkala manusia memasuki gerbang alam rohani (antara sadar dan tidak sadar), disanalah manusia mulai berhubungan dengan segala makhluk halus pujaan hatinya.
Perjalanan rohani kali ini bukan hendak singgah ke kerajaan laut selatan, melainkan sekedar melepas pandangan ke arah jendela kaca di luar sana.
Di antara langit pertama dengan langit ke tujuh terbentang jarak yang tak terkira jauhnya.
Sepenggal kisah tentang seorang putri cantiknya dewa Antaboga, bernama dewi Nagagini di Kahyangan Sapta Pertala.
Lagi dilanda rindu kepada seorang satria yang dijumpai lewat mimpi. Sebut saja raden Bimasena dari kasatriyan Jodhipati.
Sedang dibakar oleh para kurawa di bale sigala gala.
Diselamatkan oleh seekor garangan putih yang tak lain adalah dewa Antaboga.
Bertemulah raden Bimasena dengan dewi Nagagini.
Menikah dan berputra raden Antareja.
Waktu berlalu dan raden Bimasena bertemu dewi Arimbi putri dari prabu Kala Tremboko dari kerajaan Pringgandani.
Menikah dan berputra raden Gatotkaca.
Cerita berlanjut dengan Bimasena bertemu dengan dewi Urangayu putri dari dewa Baruna.
Menikah dan berputra raden Antasena.
Sedangkan jendela lain tampak seorang pemuda bernama Jaka Tarup menikah dengan dewi kahyangan Nawang wulan dan berputri dewi Nawang Asih...