Kamis, 30 April 2020

POHON SABASANI

Pohon sabasani terkenal sebagai tanaman yang tumbuh di sorga, berdaun seperti ular, berbatang seperti gunung, berbuah seperti bintang. Dalam kata lain yaitu pohon yang sama sekali belum pernah dijumpai di alam jasmani. Kesimpulannya sudah jelas, ia adalah pohon di alam metafisik atau rohani. Hanya dapat dijangkau oleh rohani pula. Pertanyaannya, rohani siapa yang mengenali pohon sabasani ? Aturannya juga sudah jelas, rohani yang tak mengenal pohon sabasani sudah tentu akan bingung menjumpainya. Berjumpapun belum tentu ia mau mengakui kalau yang dijumpai adalah pohon sabasani. Apalagi bila sipohon sabasani ternyata dapat bicara dan berganti ganti rupa, akan tambah bingung para pencarinya. Untuk itu wajib kiranya bagi rohani rohani yang ingin berjumpa pohon sabasani, bertemu dulu dengan rohani yang sudah mengenal pohon sabasani. Rohani itulah yang dapat membawa para rohani itu ke tempat pohon sabasani berada. Bagi para jasmani, tolong jangan merasa menjadi rohani, karena bacaan ini hanya ditujukan bagi rohani rohani ketika jasmani sedang tertidur lelap di rumah. Berkawan dan bersaudara secara rohani akan membuat kita semakin mengenal siapa rohani kita sebenarnya. Tanpa mengenal rohani diri, jangan harap kalian sukses di alam kubur atau alam metafisik lainnya. Tanpa mengenal rohani diri, kalian akan menemui kehancuran saat nyawa berpisah dari jasad. Karena yang kalian pelajari secara jasmani, hanya diperuntukkan bagi jasmani. Pelajaran rohani hanya bisa dijalankan secara rohani pula. Rohani yang benar benar rohani tulen, tak mengenal ruang dan waktu, apalagi bahasa tulisan dan kata kata. Intinya, rohani yang mengenal pohon sabasani adalah rohani yang dapat menunjukan, membawa atau menghantarkan rohani lain menuju pohon sabasani berada...

Rabu, 29 April 2020

Sedikit mengenal Capricornus

Tersusun dari banyak bintang.
Yang tampak menonjol diantaranya :
Nashira, Algedi, Zeta, Iota, Teta, Alpha, Beta dll.
Didalam kurva masih banyak bintang dan tak
memungkinkan disebut satu persatu.
Namun gambar yang dimaksud adalah kambing gunung. Nama nama bintang menurut si pemberi nama.
Tak ada aturan yang menyebutkan bintang harus diberi nama, tanpa nama juga tak apa.
Rasi bintang Capricornus muncul di bulan Desember hingga Januari. Radiasi dari rasi bintang ini mempengaruhi segala sesuatu yang dilewatinya. Termasuk pikiran dan tingkah laku. Nun jauh di alam metafisik. pengaruh pengaruh seperti ini sudah menjadi aturan main bagi penghuninya. Di alam yang tak mengenal ruang dan waktu sangat rumit menterjemahkannya ke alam ruang dan waktu. Misalnya di alam jasmani manusia, capricornus diterjemahkan menjadi kambing gunung. Di alam hewani, capricornus tak memiliki nama, kecuali sifat sifat seperti hewan menyusui, pemakan rumput, gesit dan tangkas dan lain lain. Termasuk juga ia adalah mangsa bagi hewan hewan karnivora besar. Sedangkan di alam selain itu, capricornus bisa dikenali dari perilaku tanpa melibatkan dosa dan pahala, namun sangat penting bagi keharmonisan alam kita yang indah ini...

Selasa, 28 April 2020

Bambu Wulung

Kerajaan: Plantae
(tanpa takson): Angiospermae
(tanpa takson): Monocots
(tanpa takson): Commelinids
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Bangsa: Bambuseae
Genus: Gigantochloa
Spesies: G. atroviolacea


Bambu wulung adalah sebutan bambu hitam dalam bahasa jawa. Bambu ini salah satu bambu andalan dalam kepercayaan jawa tempo dulu. Menjadi tempat persembunyian benda benda keramat seperti, keris, tombak dan pusaka lainnya. Kenapa pusaka pusaka itu suka bersembunyi dibalik rimbun bambu wulung? Cerita punya cerita, bambu wulung adalah penjelmaan dari tombak bermata tiga milik Hyang Jagat Girinata. Ketika Hyang Jagat Girinata masih bernama Manikmaya, ia suka menyuruh pusaka pusakanya agar berubah menjadi tanaman atau hewan. Pada waktu itulah ia menyuruh tombak trisulanya menjadi pohon bambu wulung di tepi telaga lereng gunung mahameru. Saat dibutuhkan sewaktu waktu serumpun bambu wulung dapat berubah kembali menjadi trisula. Bambu wulung ini hingga kini masih dicari cari orang untuk ditanam dirumah atau pekarangan sebagai pusaka pelindung dari serangan ilmu ilmu gaib semacam teluh atau santet...

Senin, 27 April 2020

Dewadaru

Nama pohon dewadaru sangat terkenal di dunia wayang.
Bunga harum, buah manis dan terkesan angker.
Ketika betara Kuwera bertapa dibawah pohon dewadaru memohon petunjuk kepada betara Guru.
Sehelai daun dewadaru jatuh kepangkuannya. Saat itu juga ia mendapat petunjuk bahwa ia akan menjadi dewa kekayaan.
Sampai sekarang masih dipercaya bahwa pohon dewadaru yang tumbuh tinggi menjulang, berbunga lebat dengan ganda 
mengambar ambar arum cocok dijadikan tempat bersemedi mencari petunjuk. 
Terutama bagi mereka yang mencari jabatan atau kekayaan.
Tapi hati hatilah, dengan cara cara laku seperti itu.
Karena sebuah laku ada syarat dan rukun yang wajib dipenuhi agar terhindar dari hal hal yang tak diinginkan.

Sabtu, 25 April 2020

SALAK

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Salacca
Spesies: Salacca zalacca

Di tempat kita namanya salak
Salak adalah pohon seperti pohon kelapa yang berduri pada tangkai daun dan buah.
Seperti kebanyakan pohon umumnya, salak juga berupaya untuk melindungi keturunannya dari gangguan makhluk lain. Biji salak adalah calon anak anak keturunannya, ia terlindungi oleh duri duri dan kulit keras.
Daging buahnya yang terasa enak adalah cadangan makanan bagi si biji.
Dari sudut pandang tanaman salak, kita ini termasuk pengganggu atau penjarah baginya.
Pertahanan diri yang kuat dari pohon salak, menginspirasi orang untuk menanam pohon salak sebagai pagar hidup bagi rumah atau pekarangan.
Jika dikaitkan dengan kehidupan rohani, bisa jadi rohani dari tanaman salak adalah sesosok rohani yang stabil, kuat dan berwibawa.
Setiap makhluk jasmani pasti ada rohaninya.
Setiap makhluk jasmani adalah hidup.
Pohon salak yang mati, adalah sekedar perubahan dari pohon salak menjadi makhluk lain.
Menjadi unsur, molekul, virus, bakteri dan lain lain.
Yang semuanya memiliki rohani masing masing.
Rohani rohani seperti itulah yang mempengaruhi siapapun yang berhubungan dengan pohon salak.
Dari sanalah kesimpulan bahwa menanam pohon salak bisa meningkatkan rasa tanggung jawab dan kekuatan diri...

Selasa, 21 April 2020

Kemuning

Kemuning ( Murraya Paniculata ).
Manusia mungkin termasuk golongan omnivora.
Namun tidak memiliki gigi taring atau kuku atau senjata alami yang sangat tajam.
Kekuatan gigi dan rahang manusia tergolong biasa saja.
Sekedar cukup untuk mengunyah buah buahan semacam pisang, alpukat, sawo, mangga, buah naga dan selevelnya.
Karena itulah manusia sebenarnya sangat cocok berdekatan dengan tanaman buah buahan tersebut di atas.
Satu tanaman yang belum disebutkan di atas ialah kemuning
Kemuning memiliki bunga yang harum semerbak
Keharuman aroma bunga kemuning bisa mengganggu indra indra penciuman yang ingin mencium bau lain.
Mungkin saja seekor ular yang sedang mencari bau makanan.
Indra penciuman ular bisa terganggu oleh aroma harum bunga kemuning.
Hal ini menyebabkan ular tak suka pada tanaman kemuning.
Karena itu tanaman kemuning cocok untuk ditanam disekitar rumah.
Terlepas dari itu, kemuning memiliki kekuatan magis metafisik dari lautan dan langit.
Dimana kekuatan itu dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bagi penanamnya.
Buahnya yang kecil berasa manis manis getir bagai jeruk dimakan sama kulitnya.
Warna hijau membawa kesejukan, warna putih membawa kebersihan, warna kuning membuat banyak keinginan.
Warna merah pada buah menambah semangat
Tanaman ini banyak membawa pengaruh baik...

Senin, 20 April 2020

BELIMBING

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliopghyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Oxalidales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesiae : Averrhoa Carambola
Banyak penafsiran tentang blimbing segilima ini.
Pembawa kedamaian, pembawa kesejukan, pembawa rejeki, hingga pembawa kesehatan.
Ada juga yang memadukan dengan feng sui rumah atau kombinasi dengan pohon lain hingga benda lain.
Selain enak dipandang mata, pohon blimbing juga bisa menjadi pohon naungan yang sejuk.
Banyak mendatangkan burung burung liar untuk bersarang.
Bila mereka sedang berkicau, suasana benar benar seolah alam sangat bersahabat dengan kita.
Jauh dari bencana dan petaka.
Kembali ke alam, mungkin bisa menjadi solusi penghindaran dari segala kerusakan yang ada...

Minggu, 19 April 2020

KERAJAAN SINABUNG

KERAJAAN SINABUNG
Benarkah demikian ?
Terserah penglihatan masing masing.
Makhluk metafisik benarkah jauh lebih banyak dari makhluk fisik ?
Itu juga tergantung yang melihat.
Jangkauan penglihatan juga relatif, artinya apa yang terlihat, terbaca, terdengar atau terdeteksi lainnya juga relatif.
Satu dari sekian banyak yang bisa terdeteksi misalnya tentang sebuah kerajaan berusia ribuan tahun rohani.
Rohani rohani menetap di rumah masing masing.
Saling terhubung satu sama lain.
Entah itu permusuhan, perdamaian atau hubungan antara perkawinan rohani satu sama lain.
Sang raja berusia ribuan tahun, sang permaisuri berusia ribuan tahun, anak, cucu dan seluruh rakyat rohani lebih muda dari sang raja.
Geliat magma dari perut bumi memiliki hubungan khusus antara kerajaan sinabung dengan kerajaan perut bumi.
Hubungan yang harmonis membuat gunung tentram dan damai.
Sebaliknya hubungan tak harmonis akan banyak menimbulkan peristiwa peristiwa ekstrim yang tiba tiba.
Makhluk jasmani seperti hewan, tumbuhan, manusia dan mineralia juga mengharap hubungan itu senantiasa harmonis.
Keharmonisan akan menghasilkan keharmonisan.
Jagalah keharmonisan yang sudah ada agar semakin harmonis...

Kamis, 16 April 2020

AJI BRAJADENTA

 MANTRA :

Niat ingsun matak aji brajadenta.
Dumunung ing asta tengen.
Ora bener ora luput.
Tanpa tandang gawe tanpa pamrih.
Kejaba tandange sang aji...
LAKU :
Mijil saking kalbu nira Kala Tremboko.
Manjing goa garba sang dewi Hadimba.
Arimba liwat, Arimbi liwat, mandheg laku jlantrane aji brajadenta...
Saat Gatotkaca memegang tampuk pemerintahan di Pringgondani. 
Braja Wikalpa ( Prabakesa ) menjabat patih luar sekaligus manggala yuda kerajaan.
Patih dalam dijabat oleh Kala Bendana.
Brajadenta, Brajamusti, Brajalamatan masing masing menjabat raja bawahan di Tunggulrana, Suryapringga dan Gowalangse.
Namun ketiga paman Gatotkaca ini tak puas sebagai raja bawahan keponakannya.
Atas usul Brajamusti, ketiganya merencanakan pemberontakan kepada Gatotkaca.
Kekuatan disusun di Suryapringga.
Mengandalkan bantuan Hastinapura dan Trajutrisna, menyerbulah wadyabala gabungan ke Pringgondani.
Awalnya Gatotkaca yang dibantu saudara saudaranya ( Antareja, Antasena, Wisanggeni, Abimanyu ) tak mau melawan para paman.
Namun atas desakan ibunya ( Arimbi ) dan paman Prabakesa serta Kalabendana, Gatotkaca pun melawan.
Dengan ilmu warisan dari ibunya, Gatotkaca berhasil mengalahkan ketiga pamannya.
Akibat kekalahannya para paman menyerahkan negara Pringgondani dengan ikhlas kepada Gatotkaca.
Bahkan ketiganya menjadi satu ketubuh Gatotkaca sebagai aji jaya kawijayan.
Brajadenta manjing ke telapak kanan sebagai aji Brajadenta.
Kekuatannya sanggup melipat gandakan tenaga tangan kanan dan menjadi sekeras baja.
Brajamusti manjing ke telapak kiri sebagai aji Brajamusti.
Kekuatannya sanggup melipat gandakan tenaga dan keras serta berbisa melemahkan tenaga musuh.
Brajalamatan manjing ke mata menjadi penglihatan yang tak bisa dilihat mata biasa...
Demikian cerita aji brajadenta dan brajamusti yang terkenal di tanah jawa...


Rabu, 15 April 2020

RATU LAUT SELATAN

KERAJAAN LAUT SELATAN

Kerajaan laut selatan erat kaitannya dengan cerita legenda tanah jawa Nyi Roro Kidul.
Nama Nyi Roro Kidul menjadi sebutan bagi penduduk tanah jawa, dikarenakan bahasa yang dimengerti oleh orang jawa.
Lain halnya bagi pengguna bahasa hindia, mesir atau bahasa lain, mungkin ia memiliki sebutan lain.
Dalam cerita lain ia dikenal dengan sebutan Dewi Nawang Wulan, cerita lainnya lagi dikenal dengan dewi Nagagini atau Urangayu.
Begitulah keahlian makhluk halus dalam bertekhnologi, selalu menggunakan gelombang dengan kecepatan dan frequensi sangat tinggi.
Tatkala manusia memasuki gerbang alam rohani (antara sadar dan tidak sadar), disanalah manusia mulai berhubungan dengan segala makhluk halus pujaan hatinya.
Perjalanan rohani kali ini bukan hendak singgah ke kerajaan laut selatan, melainkan sekedar melepas pandangan ke arah jendela kaca di luar sana.
Di antara langit pertama dengan langit ke tujuh terbentang jarak yang tak terkira jauhnya.
Sepenggal kisah tentang seorang putri cantiknya dewa Antaboga, bernama dewi Nagagini di Kahyangan Sapta Pertala.
Lagi dilanda rindu kepada seorang satria yang dijumpai lewat mimpi. Sebut saja raden Bimasena dari kasatriyan Jodhipati.
Sedang dibakar oleh para kurawa di bale sigala gala.
Diselamatkan oleh seekor garangan putih yang tak lain adalah dewa Antaboga.
Bertemulah raden Bimasena dengan dewi Nagagini.
Menikah dan berputra raden Antareja.
Waktu berlalu dan raden Bimasena bertemu dewi Arimbi putri dari prabu Kala Tremboko dari kerajaan Pringgandani.
Menikah dan berputra raden Gatotkaca.
Cerita berlanjut dengan Bimasena bertemu dengan dewi Urangayu putri dari dewa Baruna.
Menikah dan berputra raden Antasena.
Sedangkan jendela lain tampak seorang pemuda bernama Jaka Tarup menikah dengan dewi kahyangan Nawang wulan dan berputri dewi Nawang Asih...

Senin, 06 April 2020

AJI SEIPIH BUMI

MANTRA :
Niat ingsun matak aji seipih bumi.
Bumi dadi raganingsun.
Batari Pertiwi dewiningsun.
Batara Antaboga dewaningsun.
Gusti kang akarya jagad pepujaningsun.
Gunung jugrug.
Segara asat.
Bantala rengka.
Datan ana kang ngaru biru.

LAKU :
Aji seipih bumi memiliki kuasa atas bumi.
Menjaga agar bumi tetap stabil, sehat dan cantik.
Kemampuan seperti itu dipercayakan kepada Dewa Antaboga.
Tinggal di Kahyangan Sonyaruri.
Sonyaruri adalah kahyangan didasar bumi.
Antabogalah yang membuat atom atom dipusat bumi mengalami fusi dan fisi.
Antabogalah yang membuat gunung gunung berapi mengalami erupsi.
Antabogalah yang membuat bumi berguncang.
Antabogalah yang membuat bumi berputar.
Anak cucu Antaboga tak ada yang mewarisi aji seipih bumi seratus persen.
Tapi meski mewarisi sebagian kecil kesaktian Antareja cucu Antaboga, sudah hebat pilih tanding.
Bisa masuk bumi dan membuat bumi bergetar.

AJI SEIPIH AIR

 MANTRA :
Ajiningsun seipih tirta. Mili tirta anteng ingsun. Mandheg mili saka kersaningsun. 
Hyang Baruna dewaningsun.
Gusti kang akarya samudra sesembahan ingsun...
Dumunung aneng segara banyu. 
Kinentas surya sundhul ing ngawiyat. 
Papan sejati ing pucuk arga. 
Arga dasaring samudra kang datan ana watese.

LAKU :
Gusti yang mencipta samudra memang bukan dewa Baruna.
Dewa Baruna adalah dewa yang bertugas mengendalikan samudra dan air.
Aji seipih banyu adalah ilmu yang berisi kemampuan mengendali air.
Dewa Baruna adalah cucu dari sanghyang Esis.
Dari keturunan hyang Anwas bersilang dengan keturunan hyang Anwar.
Dewa Baruna memiliki putri tujuh bidadari.
Pertama dewi Urangayu ( Nawangsamudra ).
Kedua dewi Minayu ( Nawangcandra / Nawangwulan ).
Ketiga dewi Lodayu ( Nawangmaruta ).
Keempat dewi Antanayu ( Nawangtirta ).
Kelima dewi Yuyuayu ( Nawangpratiwi ).
Keenam dewi Baningayu ( Nawangbayu ).
Ketujuh dewi Rawajayu ( Nawangbadra ).
Ketujuh putrinya juga diwarisi aji seipih banyu / tirta sesuai kemampuan masing masing.
Menguasai wilayah tujuh samudra dibumi.
Masing masing putri mewariskan lagi pada anak anaknya.
Anak dewi Urangayu hasil perkawinan dengan Bima bernama Antasena juga mewarisi aji seipih air...


AJI SEIPIH GENI

MANTRA :
Niat ingsun matak aji seipih geni
Hyang Brama dewaningsun.
Gusti kang akarya geni sesembahan ingsun.
Kawedhar dening sang Bremana Bremani kang dununung aneng guwa garba.
Lenga tala tinumbas saka daya. 
Dayaning netra uga dayaning rasa. 
Rasa sejati dumunung ana ngendi. 
Dudu wetan dudu kulon. 
Nanging rasa sejati kang ana diri...
LAKU :
Aji seipih geni adalah aji untuk mengendalikan api.
Aji khusus bagi dewa Brama.
Menempati kahyangan Daksina Agni di puncak gunung Bromo.
Dari sana dewa Brama mengatur seluk beluk tentang api.
Syahdan Betara Guru sudah berputra dua yakni Cakra dan Sambo.
Cakra bertugas sebagai dewa pemutar dan Sambo sebagai dewa pengatur putaran / as.
Ia berkeinginan terus menambah anak untuk membantu tugasnya.
Suatu hari ia merasakan selama ini jagad triloka terasa dingin.
Maka ia mengerahkan kemampuannya untuk mempercantik keadaan yang sudah ada agar lebih cantik lagi.
Diaturlah pergiliran untuk membuat perbedaan suhu antar daerah di triloka.
Keinginan itu tersalur ke rahim dewi Umayi.
Kemudian lahirlah betara Brama sebagai kehendak penaik suhu di jagad triloka.
Brama ternyata tidak lahir sendirian.
Keinginan betara Guru membuat perbedaan suhu memerlukan teman sebagai bahan bakar.
Dari alam rahim embrio Brama bertemu dengan embrio dewi Raraswati putri Pancadewa.
Jadi perjodohan Brama dengan Raraswati sejak dalam kandungan.
Lahirlah bayi Brama dan bayi Raraswati bersamaan waktunya.
Tugas Bramapun bisa dijalankan dengan semestinya.
Itulah laku dari aji seipih api ( geni )...



AJI SEIPIH ANGIN

MANTRA :
Niat ingsun matak aji seipih angin.
Angin dadi ingsun, ingsun dadi angin.
Batara Bayu dewaningsun.
Malaikat guruningsun.
Gusti kang akarya angin pepujaningsun.
Datan ana rupa liyane rupa angin.
Datan ana akarya liyane akaryane angin.
Wiwit ngadhape bumi nganti ndhuwur langit kang ana ya mung angin.

LAKU :
Aji seipih angin menjadi hak paten Batara Bayu dari kahyangan Panglawung.
Putra Batara Guru dengan Dewi Umayi.
Aji seipih angin adalah kemampuan mengendalikan angin dan bertindak dengan angin.
Olah pernafasan, olah kincir angin, olah layar angin, olah mesin angin ( kompresor ) hingga olah kanuragan.
Olah kanuragan macam paralayang, terjun payung dan lain lain hingga jaya kawijayan.
Dewa Bayu mengajarkan ajian ini kepada keturunan dan murid muridnya.
Murid dewa Bayu dikenal dengan sebutan dulur tunggal Bayu.
Diantaranya : Gunung Maenaka ( Bayu Langgeng ), Jajakwreka ( Bayu Anras ), Gajah Situbanda ( Bayu Kanetra ), 
Anoman ( Bayu Kinara ), Werkudara ( Bayu Mangkurat ), Garuda Mahambira, Naga Kowara, Macan Palguna.
Kelima murid dewa Bayu juga punya anak dan murid yang diajarkan aji seipih angin turun temurun hingga kini.
Anoman sebagai bayu kinara memiliki kemampuan membuat tubuh lebih ringan dari angin, ia bisa terbang.
Gunung Maenaka sebagai bayu langgeng memiliki kemampuan membuat angin bertahan lama semacam membuat oksigen.
Jajakwreka sebagai bayu anras memiliki kemampuan meneruskan seperti membawa awan, semilir.
Gajah Situbanda sebagai bayu kanetra memiliki kemampuan memperlihatkan / memperdengarkan sesuatu seperti bunyi bunyian.
Werkudara sebagai bayu mangkurat memiliki kemampuan kekuatan angin seperti memghempaskan, kecepatan angin.
Garuda Mahambira terbang karena kepakan sayap mengolah angin.
Naga Kowara menghembuskan angin panas dan nafas berbisa.
Macan Palguna mencium aroma dan mendengar suara yang terbawa angin dengan handal.
Tinggal pilih laku mana yang pas untuk kita jalankan dengan baik...