Sepenggal kisah penanggalan Jawa kuno versi blog
Gankkoplak memiliki sudut pandang lain daripada yang lain. Hari hari bernama : Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage ( pasar ). Artinya dalam satu minggu ada 5 hari. Minggu dalam kalender ini disebut wuku. Wuku di sini bukan 7 hari tapi 5 hari. Wukunya ada 30 nama. Sinta, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreg, Warigalit, Warigagung, Julungwangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Langkir, Mandasiya, Julungpujut, Pahang, Kuruwelut, Marakeh, Tambir, Medangkungan, Maktal, Wuye, Manahil, Prangbakat, Bala, Wugu, Wayang, Kulawu, Dukut dan Watugunung. Dalam setahun ada 12 bulan berdasar peredaran bintang sehingga jumlah hari sama persis dengan tahun masehi. Bulan pertama Kasa ( seiring munculnya rasi Cancer dan Leo ). Kedua Karo seiring dengan sedikit Leo dan Virgo ). Katelu : Virgo, Kapat : Libra, Kalima : Scorpio, dan seterusnya hingga bulan ke 12 yang bernama Sadha yang bersamaan dengan munculnya rasi Gemini. Meskipun begitu bukan rasi rasi itu yang digunakan sebagai pertanda, tapi rasi rasi lain seperti bintang wulanjar ngirim, gubuk penceng, bintang luku, bintang pari, jadi, sur dan lain lain.